PERKEMBANGBIAKAN GENERATIF PADA TUMBUHAN
PERKEMBANGBIAKAN MAKHLUK HIDUP
Perkembangbiakan generatif disebut juga perkembangbiakan secara kawin (seksual), karena ditandai adanya peleburan sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Peleburan dua sel gamet tersebut dinamakan pembuahan.
Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui perkawinan (aseksual) dengan cara menggunakan bagian tubuh induknya. Perkembangbiakan vegetatif hanya melibatkan satu induk saja sehingga sifat anaknya sama dengan sifat induknya. Dalam perkembangbiakan vegetatif terdapat dua macam yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan.
PERKEMBANG BIAKAN PADA TUMBUHAN
PERKEMBANG BIAKAN GENERATIF PADA TUMBUHAN
Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan dilakukan melalui proses penyerbukan dan pembuahan. Penyerbukan adalah peristiwa jatuhnya serbuk sari ke kepala putik. Setelah terjadi penyerbukan, buluh serbuk sari kemudian menuju ke ruang bakal biji. Di ruang bakal biji terjadilah pembuahan yaitu peleburan serbuk sari dan kepala putik. Hasil pembuahan disebuti zigot. Zigot berkembang menjadi biji dan bakal buah. Bakal buah berkembang menjadi daging dan buah. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak secara generatif adalah mangga, jambu, rambutan, kedelai, jagung, dan padi.
Bunga adalah tempat perkembangbiakan secara generatif. Bunga juga merupakan alat reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga yang di dalamnya terdapat alat kelamin jantan berupa benang sari dan alat kelamin betina berupa putik. Perhatikan bagian-bagian bunga pada contoh bunga sepatu berikut!
Bunga dibedakan menjadi bunga tidak sempurna dan bunga sempurna. Bunga tidak sempurna yaitu bunga yang struktur bagian-bagiannya tidak lengkap. Ciri bunga tidak sempurna adalah hanya memiliki satu alat kelamin (benang sari atau putik saja), mahkota bunga berwarna gelap, dan memiliki nektar sedikit. Contoh bunga tidak sempurna: bunga jagung, bunga kelapa, bunga salak, bunga pinus, bunga vanili, dan bunga pepaya.
Bunga sempurna yaitu bunga yang memiliki bagian-bagian lengkap, diantaranya sel kelamin jantan (benang sari) dan sel kelamin betina (putik) dalam satu bunga saja (hermaprodit). Contoh bunga sempurna: bunga mawar, bunga tulip, bunga sepatu, bunga matahari, dan bunga bugenvil.
CIRI-CIRI BUNGA SEMPURNA
Ciri-ciri bunga sempurna: 1. Kelopak Bunga. Kelopak bunga merupakan bagian terluar bunga. Digunakan sebagai pelindung mahkota bunga sebelum mekar dan berwarna menyerupai daun. 2. Mahkota bunga Mahkota bunga merupakan bagian bunga yang berwarna-warni dan indah. Mahkota bunga sering disebut dengan perhiasan bunga. Keindahan mahkota bunga dapat menarik serangga untuk hinggap dan membantu proses penyerbukan. 3. Benang Sari Benang sari merupakan alat kelamin jantan pada bunga yang terdiri dari tangkai sari, kepala sari, dan serbuk sari. Benang sari biasanya terletak di tengah-tengah mahkota bunga. 4. Putik Putik merupakan alat kelamin betina. Ujung putik disebut kepala putik. Bagian putik yang panjang disebut tangkai putik. Bakal buah terdapat pada bagian bawah putik. 5. Bakal biji Bakal biji adalah tempat terjadinya pembuahan. Bakal biji terdapat di dalam buah yang mempunyai dua inti yaitu sel telur dan calon lembaga. 6. Dasar bunga. Dasar bunga berada pada bunga bagian bawah yaitu di atas tangkai bunga. Dasar bunga berfungsi sebagai tempat melekatnya mahkota bunga. 7. Tangkai bunga. Tangkai bunga merupakan bagian bunga yang berada pada bagian bawah bunga. Tangkai bunga berfungsi sebagai penopang dan penghubung antara tangkai bunga dengan ranting.
PROSES PENYERBUKAN
Macam-macam Penyerbukan
a. Penyerbukan sendiri adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga itu sendiri. Bunga yang dimiliki tumbuhan yang mampu melakukan penyerbukan sendiri adalah bunga sempurna. Penyerbukan sendiri biasanya tidak menghasilkan keturunan bervariasi. Contoh tumbuhan yang dapat melakukan penyerbukan sendiri adalah bunga turi, bunga sepatu, bunga telang, dll.
b. Penyerbukan tetangga adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan tersebut. Penyerbukan tetangga terjadi karena bunga jantan dan bunga betina pada tumbuhan tersebut tidak berada dalam satu bunga. Contoh penyerbukan tetangga misalnya terjadi pada tumbuhan jagung, kelapa, kelapa sawit, dll.
c. Penyerbukan silang adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang masih sejenis. Penyerbukan silang sering disebut dengan istilah persilangan. Penyerbukan silang biasanya menghasilkan variasi keturunan karena adanya perpaduan sifat tumbuhan induk. Semua tumbuhan bisa melakukan penyerbukan silang jika dengan bantuan manusia. Contoh: pepaya, mangga, dll.
d. Penyerbukan bastar adalah penyerbukan pada suatu bunga yang serbuk sarinya berasal dari bunga lain pada tumbuhan lainnya yang berbeda jenis atau sekurang-kurangnya mempunyai satu sifat berbeda. Contoh penyerbukan bastar misalnya serbuk sari jambu batu berdaging merah menyerbuki putik dari jambu batu berdaging putih, mawar merah dengan mawar putih, dll.
Referensi:
Hendrawan, Anton. 2020. Rangkuman Tema 1-6 Kelas 6. http://talentaschool.sch.id:8250/talentapedia/blog/rangkuman-tema-1-6. Diakses pada 15 Juli 2021. Welianto, Ari. 2020. "Apa yang Dimaksud dengan Perkembangbiakan Vegetatif Buatan?".https://www.kompas.com/skola/read/2020/09/23/140000269/apa-yang-dimaksud-dengan-perkembangbiakan-vegetatif-buatan?page=all. Diakses pada 15 Juli 2021.
Sumber gambar
https://ipa.pelajaran.co.id/perkembangbiakan-tumbuhan-vegetatif/ http://talentaschool.sch.id:8250/talentapedia/blog/rangkuman-tema-1-6.https://www.amongguru.com/sebutkan-4-jenis-penyerbukan-berdasarkan-asal-serbuk-sarinya/
Sumber video:
https://youtu.be/gt7C6JID-GE
https://youtu.be/plDtS3o5kIk
https://youtu.be/5wzM5VIDp7A